Dampak tekhnologi komunikasi

manusia adalah makhuk yang tidak dapat hidup sendiri, dan selalu melakukan komunikasi dengan sesamanya untuk mengetahui kepentingan dan kebutuhan dirinya sendiri maupun oranglain. manusia selalu melakukan interaksi dan sosialisasi dengan lingkungannya. salah satunya dengan melakukan komunikasi.
manusia dalam melakukan komunikasi tidak hanya dengan memakai kode verbal (bahasa), namun juga memakai kode nonverbal. kode nonverbal biasa disebut bahasa isyarat atau bahasa diam.
sudah tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan bidang tekhnologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara hidup manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. keberadaan dan peranan tekhnologi informasi dan komunikasi di segala sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era baru globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan semula.
peran informasi dan komunikasi dalam aspek kehidupan memang sangatlah penting, namun dengan adanya kemajuan tekhnologi tersebut moral bangsa juga semakin menyimpang dari moral asli bangsa kita. hal ini disebabkan karena adanya penyalahgunaan media informasi dan komunikasi oleh pemakai.

Pendidikan Formal dan Non Formal

Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan, pendidikan tak hanya dapat di peroleh dari sekolah atau kegiatan-kegiatan formal saja, akan tetapi dari kegiatan non formal kita juga dapat memperoleh banyak pendidikan. Contoh pendidikan non formal : Sebenarnya kita memperoleh pendidikan dari sejak kecil atau bayi, misalkan orang tua akan mengajarkan perilaku-perilaku yang positif atau baik kepada anaknya dengan cara berperilaku yang baik pula atau bertutur kata dengan sopan maka secara otomatis si anak akan meniru perilaku orang tuanya tersebut, ini termasuk pendidikan non formal yang di peroleh anak dari orang tuanya sejak masih kecil. Contoh lain pendidikan non formal dapat diperoleh dari teman dan lingkungan. Misalkan teman-teman kita atau lingkungan kita baik maka dengan sendirinya perilaku kita akan baik pula, jadi secara tidak langsung kita sudah memperoleh pendidikan dari teman atau lingkungan tersebut. Sedangkan pendidikan formal dapat kita peroleh dari sekolah, kursus, atau lembaga pendidikan lainnya melalui kegiatan belajar yang telah di tentukan. Pendidikan formal dapat di bagi menjadi dua, yaitu : pendidikan untuk hidup dan pendidikan untuk kehidupan. Pendidikan formal dan non formal tentunya sama-sama penting bagi kehidupan kita, karena kita tak cukup hanya memperoleh dari salah satu saja. Dapat di simpulkan bahwa pendidikan formal lebih mengacu kepada pengetahuan umum sedangkan pendidikan non formal mengacu pada pembentukan diri atau perilaku seseorang.

kebudayaan sebagai corak dalam kehidupan bermasyarakat

Di dalam suatu masyarakat pastilah terdapat suatu kebudayaan, antara daerah satu dengan daerah lain kebudayaannya belum tentu sama karena memang itulah yang membedakan antara daerah satu dengan lainnya. Kebudayaan yaitu suatu hasil kerya cita karsa manusia, jadi suatu kebudayaan berkaitan sangat erat dengan manusia. Suatu budaya tidak dapat tercipta tanpa adanya manusia, begitu juga tidak ada manusia yang tidak memiliki suatu kebudayaan.

Sertivikasi Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Guru di Indonesia

Dengan diadakannya sertifikasi guru maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru-guru di indonesia ini. Sertifikasi yaitu proses pemberian sertifikat kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Sertifikasi bertujuan untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran, meningkatkan profesionalisme serta mengangkat harkat dan martabat guru. Dengan diadakannya sertifikasi tersebut maka mutu pendidikan akan lebih baik, karena orang-orang yang lulus dalam sertifikasi tersebut merupakan orang-orang yang benar-benar pantas menjadi guru atau agen pembelajaran. Sertifikasi diadakan oleh PT yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.